Kamis, 05 Februari 2015

Profil dan Biografi Albert Einstein



Albert Einstein adalah penemu teori relativitas. Albert Einstein, ilmuwan fisika ini lahir di Ulm, Wurttemberg, Jerman, pada 14 Maret 1879 dan wafat pada tanggal 18 April 1955 di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat. Beliau juga dianggap sebagai ilmuwan teoritis terbesar pada abad ke-20. Selain mengemukakan teori relativitas, beliau juga banyak menyumbang pada mekanika kuantum, kosmologi dan mekanika statistik. Beliau juga pernah diberi anugerah Penghargaan Nobel dalam fisika di tahun 1921.Isinya yaitu penjelasan mengenai efek fotoelektrik. Dengan teori relativitasnya, beliau mulai dikenal oleh banyak orang dan dihargai dengan temuannya.

Beliau bahkan sempat menjadi ilmuwan paling tenar diantara ilmuwan lainnya pada masa tua. Bahkan kata “Einstein” juga dianggap sebagai kata cerdas atau jenius. Wajahnya sudah sangat terkenal di seluruh dunia, bahkan merupakan ilmuwan yang paling terkenal. Beliau lahir dari seorang ayah yang bernama Hermann Einstein yang berprofesi sebagai penjual ranjang burung dan kemudian menjadi pekerja dalam elektronika. Sedangkan ibunya adalah Pauline, keturunan Yahudi. 

Membahas Profil dan Biografi Albert Einstein tidak hanya mengenal sosok yang luar biasa, tetapi belajar mengenai kekurangan yang dapat menjadi kelebihan. Saat kecil, Albert Einstein merupakan anak yang pemalu dan sulit dalam berbicara. Beliau nampak seperti orang terbelakang dengan keadaan tersebut, beliau lebih suka menyendiri. Kemudian pada usia 5 tahun, beliau nampak berminat kepada fisika. Saat sedang sakit, ia diberi hadiah kompas oleh ayahnya. Kompas itulah yang membuat dirinya semakin tertarik untuk membuka misteri didalamnya.Walaupun dengan kondisinya yang dianggap terbelakang, Albert Einstein juga berprestasi di sekolahnya.

Pada usianya ke 21 tahun ia telah lulus dari ETH, tempat kuliahnya. Sempat melamar menjadi asisten dosen dan kemudian ditolak, ia akhirnya menjadi guru SMA. Selama ia menjadi guru SMA, beliau tetap mengembangkan ilmu fisikanya dan ketertarikannya pada dunia intelek. 



Tahun 1905 adalah tahun penuh prestasi bagi Albert, karena pada tahun ini ia menghasilkan karya-karya yang cemerlang. Berikut adalah karya-karya tersebut:

Maret : paper tentang aplikasi ekipartisi pada peristiwa radiasi, tulisan ini merupakan pengantar hipotesa kuantum cahaya dengan berdasarkan pada statistik Boltzmann. Penjelasan efek fotolistrik pada paper inilah yang memberinya hadiah Nobel pada tahun 1922.


April : desertasi doktoralnya tentang penentuan baru ukuran-ukuran molekul. Einstein memperoleh gelar PhD-nya dari Universitas Zürich.


Mei : papernya tentang gerak Brown.


Juni : Papernya yang tersohor, yaitu tentang teori relativitas khusus, dimuat Annalen der Physik dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter Körper (Elektrodinamika benda bergerak).


September : kelanjutan papernya bulan Juni yang sampai pada kesimpulan rumus termahsyurnya : E = mc2, yaitu bahwa massa sebuah benda (m) adalah ukuran kandungan energinya (E). c adalah laju cahaya di ruang hampa (c >> 300 ribu kilometer per detik). Massa memiliki kesetaraan dengan energi, sebuah fakta yang membuka peluang berkembangnya proyek tenaga nuklir di kemudian hari. Satu gram massa dengan demikian setara dengan energi yang dapat memasok kebutuhan listrik 3000 rumah (berdaya 900 watt) selama setahun penuh, suatu jumlah energi yang luar biasa besarnya. 


Tahun 1909, Albert Einstein diangkat sebagai profesor di Universitas Zurich. Tahun 1915, ia menyelesaikan kedua teori relativitasnya. Penghargaan tertinggi atas kerja kerasnya sejak kecil terbayar dengan diraihnya Hadiah Nobel pada tahun 1921 di bidang ilmu fisika. Selain itu, Albert juga mengembangkan teori kuantum dan teori medan menyatu. 

Pada tahun 1933, Albert beserta keluarganya pindah ke Amerika Serikat karena khawatir kegiatan ilmiahnya terganggu baik sebagai pengajar ataupun sebagai peneliti. Tahun 1941, ia mengucapkan sumpah sebagai warga negara Amerika Serikat. Karena ketenaran dan ketulusannya dalam membantu orang lain yang kesulitan, Albert ditawari menjadi presiden Israel yang kedua. Namun jabatan ini ditolaknya karena ia merasa tidak mempunyai kompetensi di bidang itu. Akhirnya pada tanggal 18 April 1955, Albert Einstein meninggal dunia dengan meninggalkan karya besar yang telah mengubah sejarah dunia. 

Meskipun demikian, Albert sempat menangis pilu dalam hati karena karya besarnya - teori relativitas umum dan khusus - digunakan sebagai inspirasi untuk membuat bom atom. Bom inilah yang dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II berlangsung.

Albert Einstein dapat dijadikan inspirasi, dimana setiap orang diciptakan dalam kondisi berbeda. Einstein membuktikan kepada dunia bahwa orang yang terbelakang juga mampu menciptakan sebuah keajaiban.

Biodata Lengkap :

Nama Lengkap    : Albert Einstein
Tempat Lahir        : Ulm | Württemberg | Jerman
Tempat Tinggal Jerman | Italia | Swiss | Austria | Belgia | Britania Raya | Amerika Serikat
Tanggal Lahir        : Jumat | 14 Maret 1879
Zodiac                  : Pisces
Meninggal 18 April 1955 | Princeton, New Jersey, Amerika Serikat
Istri : 
  • Mileva Maric | 1903–1919
  • Elsa Löwenthal | 1919–1936
Anak : 
  • Lieserl | 1902–1903
  • Hans Albert | 1904–1973
  • Eduard | 1910–1965
Kewarganegaraan : 
  • Württemberg/Jerman | 1879–1896
  • Tanpa kewarganegaraan | 1896–1901
  • Swiss | 1901–1955
  • Austria | 1911–1912
  • Jerman | 1914–1933 
  • Amerika Serikat | 1940–1955
Dikenal atas :
  • Relativitas umum dan relativitas khusus
  • Efek fotoelektrik
  • Persamaan massa-energi
  • Teori Gerak Brown
  • Persamaan medan Einstein
  • Statistika Bose–Einstein
  • Teori Medan Terpadu
  • Paradoks EPR
Penghargaan yang pernah diraih:
  • Hadiah Nobel Fisika (1921)
  • Medali Matteucci (1921)
  • Medali Copley (1925)
  • Medali Max Planck (1929)
  • Tokoh Time Abad Ini (1999)
  • Pasangan Mileva Marić (1903–1919)
  • Elsa Löwenthal, née Einstein, (1919–1936)
[profilpedia] [IPTEKnet]

0 komentar:

Posting Komentar