Berdasarkan pakar multimedia (Lu, 1999) mengatakan bahwa pengertian suara
(audio) adalah sesuatu yang disebabkan
perubahan tekanan udara yang menjangkau
gendang telinga manusia. Sedangkan (Andleigh, 1995) mengatakan jika
frekuensi tekanan udara berada pada jarak 20 sampai 20.000 Hz, telinga manusia
mengidentifikasi sebagai suara. Banyaknya getaran suatu benda diukur dengan
satuan cycles per second atau cps. Pengukuran ini juga dikenal dengan sebutan
Hertz (disingkat Hz). Suara di atas 20 kHz disebut ultrasonik dan di bawah 20
Hz disebut infrasonik.
Gambar : audio-wsp-pb.com |
=> Macam-Macam Audio :
Audio Visual
Yaitu perangkat soundsistem yang dilengkapi dengan gambar, biasanya
digunakan untuk presentasi, home theater dan sebagainya.
Audio Streaming
Yaitu istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live
melalui Internet. Dengan audio streaming, kita tidak perlu mendownload untuk
bisa mendengarkannya, namun cukup dengan mengakses website penyedia audio
streaming dan memainkannya melalui website tersebut.
Audio Modem Riser
Sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang memuat sirkuit audio
dan atau sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog (kode-kode) yang
dipelukan untuk operasi modem dan atau audio.
Audio Oscillator
Merupakan produk dari perusahaan Hewlett Packard yang pertama. Produk ini
digunakan oleh Walt Disney Studios dalam pembuatan filmnya.
Audio Response
Yaitu suara yang dihasilkan oleh komputer. Output pembicaraan yang
dihasilkan komputer untuk menanggapi input jenis khusus, misalnya permintaan
nomor telepon.
=> Secara umum ada 3 kelompok utama format file audio :
- Format file audio tanpa kompresi seperti file
WAV, AIFF, AU dan raw header-less PCM.
- Format file audio dengan kompresi lossy seperti
MP3, Vorbis, Mousepack, AAC, ATRAC, dan lossy Windows Media Audio (WMA).
- Format file audio dengan kompresi lossless,
seperti FLAC, Monkey’s Audio (filename extension APE), WavPack(filename
extension WV), Shorten, Tom’s lossless Audio Kompressor(TAK), TTA, ATRAC
Advanced Lossless, Apple Lossless, MPEG-4 SLS, MPEG-4 ALS, MPEG-4 DST, Windows
Media Audio Lossless(WMA Lossless).
Format-format tersebut terbagi menjadi 3 bagian, yaitu free, free dan
open serta proprietary.
Free : gsm, dct, vox, aac, mp4, dan mmf.
Free dan open : wav, ogg, mpc, flac, aiff, raw, au, dan midi.
Proprietary : mp3, wma, atrac, ra, ram, dss, msv, dvf, m4p, 3gp, amr, dan
awb.
=> Jenis-jenis Format Audio :
Format MPEG Audio Layer 3 (MP3)
Siapa sih yang tidak mengenal MP3, pasti semua telah mengenal MP3. Salah satu
format audio yang sangat popular khususnya dikalangan remaja Indonesia. Pada
awalnya format MP3 ini dikembangkan oleh seseorang yang berasal dari Jerman
yang bernama Karlheinz Brandenburg dan memakai pengodean PCM. Prinsip yang
dipergunakan oleh MP3 adalah mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan
menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara
yang tidak terdengar oleh manusia, sehingga dapat digolongkan file audio dengan
kompresi lossy.
Pada tahun 1991, file MP3 distandarisasi pada tahun 1994 hingga akhir
tahun 2000. Popularitas dari MP3 semakin meningkat dengan semakin mudahnya
akses Internet. Munculnya software untuk menjalankan file MP3 seperi Winamp di
tahun 1997 yang dikembangkan oleh Nullsoft, dan player console untuk Linux,
juga membuat file MP3 semakin digemari.
Ekstensi nama file: .mp3
Format Waveform Audio (WAV)
WAV merupakan format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM
sebagi standar untuk menyimpan file audio pada PC, dengan menggunakan coding
PCM (Plus Code Modulation). WAV adalah file audio yang tidak terkompres
sehingga seluruh sample audio disimpan semuanya di media penyimpanan dalam
bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang digunakan sebagai
file audio khususnya di Internet.
Ekstensi nama file: .wav atau .wv
Format MIDI (Musical Instrument Digital Interface )
Orang yang memiliki handphone jadul sebelum munculnya smartphone Android
pasti mengenal format video yang satu ini. Format audio yang pernah sangat populer
sebelum smartphone android merajai pasar handphone seperti saat ini. Format ini
merupakan standar yang dibuat oleh perusahaan alat-alat musik elektronik yang berupa
serangkaian spesifikasi agar berbagai instrument dapat berkomunikasi. Dengan
menggunakan format MIDI, perangkat elektronik seperti keyboard dan komputer
dapat melakukan sinkronisasi satu sama lain.
Ekstensi nama file: .mid
Format Advanced Audio Coding (AAC)
AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini merupakan
bagian standar Motion Picture Experts Group (MPEG), sejak standar MPEG-2
diberlakukan pada tahun 1997. Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz dua
kali MP3.
AAC merupakan format audio yang menggunakan lossy compression (data hasil
kompresi tidak bias dikembaliakan lagi ke data sebelum dikompres secara
sempurna, karena ada data yang hilang). Saat ini AAC merupakan standar format
untuk telepon salular, seperti Apple’s iPhone, Sony Ericsson, N-series dan
model S40 dari Nokia, serta telepon selular berbasis Android. Juga perangkat
portable seperti iPod, Sony PlayStation Portabel, Nintendo DSi, mendukung
format AAC. Kepopuleran format ini dikarenakan audio codec-nya yang
menyempurnakan MP3. seperti pada jangkauan samplerate yang lebih banyak (8 Hz –
96 kHz), memiliki 48 channel dan suara yang lebih bagus untuk bit yang lebih
rendah (dibawah 16 Hz). Portabel player untuk format file AAC ini adalah
Archos, SanDisk Sansa, Sony PlayStation Portabel (PSP), Sony Walkman. Nintendo
DSi dan Cowon.
Ekstensi nama file: .m4a, .m4b, .m4p, m4v, .m4r, .3gp, .mp4, .aac
Format Audio Interchange File Format (AIFF)
File AIFF merupakan format file audio standar yang digunakan untuk
menyimpan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya, dikembangkan
oleh Apple pada tahun 1988. Standar dari file AIFF adalah uncompressed code pulse-modulation
(PCM), namun juga ada varian terkompresi yang dikenal sebagai AIFF AIFF-C atau
aifc, dengan berbagai kompresi codec. AIFF merupakan format standart Macintosh.
Software pendukungnya yaitu Apple QuickTime Audio CD. CD Audio stereo
berkualitas sama dengan PCM/WAV yang memiliki sampling rate 44100 Hz, 2 Channel
(stereo) pada 16 bit. Durasinya bisa mencapai 75 menit dan dynamic range nya
bisa mencapai 95 Db.
Ekstensi nama file: .aiff, .aif, .aifc
Ogg dan Ogg Vorbis
Ogg adalah format multimedia gratisan yang dirancang untuk streaming dan
penyimpanan yang effiesien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation.
Begitu pula Vorbis yang merupakan codec audio gratisan. Vorbis biasanya
dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah yang namanya Ogg Vorbis. Peluncuran
format dan codec ini sebenarnya respon atas rencana pemilik MP3 pada tahun 1998
yang hendak mengenakan biaya lisensi untuk format MP3. OggVorbis sangat populer
dikalangan open source, karena kualitas dan sifatnya yang gratis. Namun hingga
saat ini walaupun gratis, masih sedikit player yang mendukung format ini, salah
satu yang terkenal adalah winamp yang ikut mendukung format Ogg Vorbis.
WMA (Windows Media Audio)
WMA adalah format yang ditawarkan oleh Microsoft. Format ini di desain
khusus untuk digunakan pada Windows Media Player yang ada pada sistem operasi
windows.
Format CD
Adalah proses mengubah amplitudo gelombang bunyi ke dalam waktu interval
tertentu (disebut juga sampling) sehingga menghasilkan representasi digital
dari suara.
File dengan ekstensi .cda merupakan representasi dari track CD-Audio.
File dengan format .cda ini dapat langsung dijalankan dengan melalui CD-ROM,
sementara file-nya sendiri tidak mempunyai informasi kode modulasi apapun
sehingga jikadocopy ke harddisk, file tersebut akan menjadi tidak dapat di-play
atau dimainkan. Pada November 1984, dua tahun setelah CD doproduksi secara
missal, Sony mengeluarkan Discmansebagai media pemutar portable. Agar dapat
mengambil atau mengopi file audio dari CD-Audio, dibutuhkan software khusus
untuk mengubah dari format .cda menjadi format lain yang dapat disimpan di
komputer.
FLAC (Free Lossless Audio Codec)
Adalah format audio kategori Lossless yang paling banyak digunakan,
menjadikannya pilihan terbaik bagi pengguna yang ingin menyimpan audio dengan
sedikit mengurangi kualitas suaranya (lossless). Tidak seperti WAV dan AIFF,
dimana file audio tidak mengalami kompresi, bagaimanapun juga file format audio
lossless telah mengalami kompresi. Bagi audio editor professional atau
audiophile, format WAV dan AIFF adalah pilihan yang terbaik, namun file ini
akan memakan banyak tempat penyimpanan pada hard disk.
PCM (Pulse Code Modulation)
PCM Raw Data, PCM (Pulse Code Modulation) adalah format audio yang sangat
sederhana. Format ini adalah format file standar yang belum dikompres seperti
halnya file .WAV pada Windows atau AIFF pada Apple. PCM = Pulse Code Modulation
juga dikenal sebagai Linear PCM adalah standar untuk format CD Audio. Karena
sifatnya yang tidak terkompresi, maka format PCM ini mempunyai ukuran file yang
cukup besar bila dibandingkan dengan format MP3
RA (Real Audio)
Adalah codec audio yang dikembangkan oleh Real Networks pada tahun 1995.
Codec ini awalnya dikembangkan untuk transmisi bandwith rendah. Dapat digunakan
untuk streaming informasi audio dan dapat berjalan saat file audio tersebut
masih didownload. RealAudio banyak digunakan oleh statiun radio untuk streaming
program-program mereka via internet secara real time.
=> Macam-macam Teknik Kompresi Audio :
Teknik Kompresi Lossy
Prinsip dasar kompresi lossy pada data audio memanfaatkan teori
psikoakustik, yaitu keterbatasan pendengaran manusia. Telinga manusia hanya
dapat menangkap suara dalam rentang 20Hz hingga 20000Hz, maka dalam kompresi
lossy, data suara di luar rentang tersebut tidak disimpan. Lebih dalam lagi,
suara dengan frekuensi tinggi hanya dapat didengar oleh telinga manusia jika
memiliki amplitudo yang tinggi juga. Oleh karena itu, noise pada data audio
(yang biasanya memiliki amplitude rendah) dapat ‘disembunyikan’ dengan cara
disimpan pada rentang frekuensi tinggi. metode untuk mengkompresi data dan
men-dekompresinya, dimana data yang diperoleh mungkin berbeda dari yang aslinya
tetapi cukup dekat perbedaanya, penurunan (perbedaan) kualitas data disebut
compression artefacts.
Teknik Kompresi Lossless
Kompresi lossless merupakan metoda kompresi data yang memungkinkan data
asli dapat disusun kembali dari data hasil kompresi maka rasio kompresi pun
tidak dapat terlalu besar untuk memastikan semua data dapat dikembalikan ke
bentuk semula. Kompresi lossless untuk data audio mirip dengan algoritma
kompresi lossless generik, dengan rasio kompresi 50 % sampai 60 %, meskipun
dapat mencapai 35 % pada data musik orchestra atau paduan suara yang tidak
terlalu banyak noise.
Referensi :
Alfarisi, Salman. 2012. Model Pertemuan Ke-3 Perkuliahan Multimedia dan
Animasi. Universitas Mercubuana.
Satrio Adi Rukmono, Kompresi Data Audio, Kompresi Data Audio, ITB
cekouff.blogspot.co.id